Konsep Perancangan “INTEGRATRED DEVELOPMENT MANGROVES AREA TO SUPPORTING CONSERVATION IN MORODEMAK”

Degradasi lingkungan berupa merosotnya ekosistem mangrove di Kelurahan Morodemak menjadi alasan utama mengapa konsep pengembangan wisata konservatif yang berkelanjutan dikembangkan.
  Justifikasi Konsep
Konsep perancangan yang di ambil adalah INTEGRATED DEVELOPMENT MANGROVES AREA TO SUPPORTING CONSERVATION IN MORODEMAK”. Konsep perancangan ini merupakan pariwisata berbasis mangrove saling terintegrasi baik dengan lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat pesisir. Konsep tersebut di dasarkan pada problem based yang ada di Kelurahan Morodemak, Kecamatan Bonang. Diharapkan konsep tersebut mampu menjawab permasalahan di kawasan perancangan sekaligus menjadi income bagi pemerintah setempat dan masyarakat pesisir.             Berikut bagan justifikasi konsep perancangan pariwisata mangrove di Kelurahan Morodemak, Kecamatan Bonang :




4.1           Design Concept
Konsep perancangan yang di ambil adalah INTEGRATED DEVELOPMENT MANGROVES AREA TO SUPPORTING CONSERVATION IN MORODEMAK. Pada dasarnya konsep ini merupakan pengembangan dari konsep Eco Coastal Tourism yang merupakan sebuah konsep yang mengedepankan integrasi antara pariwisata, konservasi dan pemberdayaan masyarakat. Untuk mencapai fokus dalam konsep perancangan, konservasi merupakan aspek yang paling cocok untuk di terapkan pada kawasan perancangan. Hal ini di dasarkan pada potensi dan permasalahan terkait dengan sustainable coastal tourism yang ada di kawasan perancangan.
Tabel IV.1
Tabel Design Concept
No
Aktivitas yang di kembangkan
Program
Supporting
Problem Based
Nama Program
Fisik
Non Fisik
1
Wisata Pendidikan
Pusat Riset Mangrove Terintegrasi
·   Laboratorium Mangrove
·   Ruang Teater Pendidikan
·   Perpustakaan Mangrove
·   Museum Mangrove
·   Pusat Data dan Informasi Mangrove
·   Kebun Botani Mangrove
·   Pemberdayaan masyarakat penunjang wisata pendidikan (pemandu)
Pariwisata
·   Belum adanya wisata alam berbasis mangrove di kawasan perancangan
·   Tidak efektifnya sumber daya pesisir dalam mengalokasikan dan memanfaatkan potensi mangrove
2
Wisata Mangrove
Pengembangan Wisata Mangrove Terpadu
·   Pembuatan rute wisata (water track dan wood track)
·   Area Hot Spot tempat singgah water track
·   Jogging Mangrove
·   Penangkaran Burung
·   Pemancingan
·   Outbond Mangrove
·   Perbaikan akses menuju area wisata (jalan, penerangan, air, listrik)
·   Pemberdayaan masyarakat penunjang wisata mangrove (pemandu, penyedia perahu, penjaga kebersihan)
Konservasi
·   Kemerosotan ekosistem mangrove akibat deforestasi mangrove
·   Degradasi lingkungan kawasan pesisir akibat ulah masyarakat pesisir

3
Pemeliharaan
Rehabilitasi, Penataan, dan Pengelolaan
·   Pemberntukan green belt (sabuk hijau) mangrove
·   Area pembibitan mangrove
·   Pembangunan gedung RPP (Rehabilitasi, Penataan, dan Pengelolaan) mangrove
·   Pos pemantauan mangrove
·   Pemetaan area mangrove
·   Identifikasi dan inventarisasi

Konservasi
·   Kemerosotan ekosistem mangrove akibat deforestasi mangrove
·   Degradasi lingkungan kawasan pesisir akibat ulah masyarakat pesisir
·   Tidak efektifnya sumber daya pesisir dalam mengalokasikan dan memanfaatkan potensi mangrove
Optimalisasi pemanfaatan fungsi mangrove

·   Pengembangan nursery ground
·   Perbaikan kondisi lingkungan
·   Pengembangan bahan makanan obat dan bahan komersial mangrove
·   Pengembangan habitat alami fauna di kawasan mangrove
Konservasi
·   Masyarakat pesisir belum mampu meningkatkan taraf ekonomi melalui penataan kawasan mangrove untuk menjadi daya tarik wisata
·   Tidak efektifnya sumber daya pesisir dalam mengalokasikan dan memanfaatkan potensi mangrove
4
Pendukung Wisata

·   Pembangunan kawasan perdagangan formal dan informal
·   Pembangunan musholla
·   Pembangunan klinik kesehatan
·   Pembangunan area parkir
·   Pemberian tempat sampah
·   Pembangunan pos keamanan
·   Pembangunan toilet
·   Pembangunan kawasan RTH (aktif dan pasif)

Pariwisata
·   Belum adanya wisata alam berbasis mangrove di kawasan perancangan
·   Tidak efektifnya sumber daya pesisir dalam mengalokasikan dan memanfaatkan potensi mangrove

5
Penunjang
Pemberdayaan Berkelanjutan Masyarakat dalam Konservasi Mangrove

·   Pelatihan dan penyuluhan masyarakat tentang mangrove berkelanjutan
·   Perlibatan aktif masyarakat dalam menjaga mangrove
·   Pembudidayaan ikan kawasan mangrove
Pemberdayaan Masyarakat
·   Perikanan tambak pesisir yang dihadapkan dengan adanya deforestasi mangrove mengancam terjadinya abrasi yang dapat mengurangi pendapatan petani tambak
·   Masyarakat pesisir belum mampu meningkatkan taraf ekonomi melalui penataan kawasan mangrove untuk menjadi daya tarik wisata
Sumber : Analisis Kelompok 2B, 2013 

Categories: Share

Leave a Reply